Warner Bros Percayakan Rebooth Perry Mason Kepada Robert Downey Jr

robert-downey-jr_perry_mason_movie_film_locandina_posterPerry Mason adalah salah satu tokoh fiktif seorang pengacara sekaligus investigator yang cukup fenomenal di era 1930-an. Tokoh rekaan dari penulis Erle Stanley Gardner ini juga beberapa kali telah diangkat ke layar kaca. Salah satu yang paling populer adalah serial “Perry Mason” yang dibintangi oleh Raymond Burr yang tayang mulai dari 1957 sampai 1966 serta “The New Perry Mason” yang diperankan oleh Monte Markham di tahun 1973 silam. Kepopulerannya pun membuat beberapa pihak ingin kembali menyaksikan tokoh pengacara-detektif penuh strategi tersebut diremake dalam versi terbaru.

Salah satu pihak yang ingin mewuudkan kembali kisah ini adalah perusahaan film tersohor Warner Bros, yang nampaknya telah membuat kesepakatan dengan “Team Downey” (sebutan untuk Robert Downey Jr dan istriny Susan) untuk memproduseri rebooth dari kisah Perry Mason. Bukan hanya memproduseri, Downey juga dipastikan akan memerankan tokoh sang pengacara. Saat ini proses produksinya masih terus dalam tahap pengembangan dan masih menunggu kepastian kapan akan dirilisnya kisah rebooth tersebut.

Mantel Berlubang - Erle Stanley G.Menurut beberapa sumber, kisah Perry Mason ini akan bersetting era 1930-an yang juga akan menampilkan beberapa karakter pendukung yang biasanya muncul di setiap novelnya, seperti sekertarisnya Della Street, pemilik agensi detektif Paul Drake, Letnan Tragg, serta jaksa penuntut umum Hamilton Burger.

Kisah Perry Mason merupakan kisah bergenre mystery fiction/crime fiction yang memadukan sub genre courtroom show, legal thriller, serta detective story. Sesuai dengan yang digambarkan oleh Erle Stanley Gardner, sosok Perry Mason ini lebih terlihat seperti detektif ala Sherlock Holmes walaupun profesinya adalah pengacara. Bila para pengacara lain hanya cukup menunggu kasus klien datang serta menunggu kapan persidangan, maka Perry Mason bertindak lebih aktif. Ia akan turun langsung menyelidiki ke TKP, berkeliling kota mencari bukti, dan memecahkan semua misteri di dalam persidangan.

Kebanyakan kliennya adalah orang-orang yang tidak bersalah yang menjadi tersangka. Dengan strateginya yang cemerlang serta dibantu oleh sekertarisnya Della Street dan detektif Paul Drake, ia pun selalu berhasil mengungkap kasus-kasusnya. Ia muncul pertama kali di kisah “The Case of the Velvet Claws” yang terbit di tahun 1933 silam. Di Indonesia, novel terjemahannya sempat diedarkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada awal 1990-an.

Leave a comment