Sidik Nugroho Tengah Mempersiapkan “Neraka di Warung Kopi”

ner

Setelah memperkenalkan tokoh Elang Bayu Angkasa melalui novel pertamanya “Tewasnya Gagak Hitam”, kali ini Sidik Nugroho kembali mempersiapkan novel sekuelnya yang berjudul “Neraka di Warung Kopi.” Rupanya penulis yang berdomisili di Pontianak tersebut tidak ingin menyia-nyiakan waktunya untuk kembali menulis sepak terjang tokoh pelukis yang mendadak menjadi detektif tersebut.

Melalui akun Facebook-nya, sang penulis membagikan sedikit bocoran sipnosis novel keduanya tersebut. Dikisahkan seorang pemilik sebuah warung kopi dibunuh secara brutal dan warung kopinya turut diporak-poranda. Mayatnya ditemukan dalam keranjang yang biasanya digunakan pedagang di pasar untuk berjualan. Peristiwa itu membawa Elang dan sahabatnya, Agung, ke dalam sebuah penyelidikan yang berkaitan dengan sengketa kepemilikan tanah. Ada tanah yang dirampas, dan perampasnya ternyata penjahat kenamaan. Saat misteri hampir tersibak, kejahatan lain menyusul, dua korban ditemukan tewas di pulau yang sunyi.

Saat ditanya perihal tanggal perilisan novel ini, sang penulis belum bisa memastikan secara pasti kapan novel tersebut akan diluncurkan. Namun melalui komentar dalam postingannya, ia memberikan kemungkinan estimasi waktunya.

“Editing dan revisi sudah selesai tiga hari lalu, naskah sedang proses antre setting dan layout. Moga-moga Juni atau Juli terbit,” tulis Sidik.

 

 

Leave a comment